• Standar parameter elektris POTS
• Standar parameter elektris non-POTS/Broadband
• Jenis standarisasi :
• Jarlokat eksisting (tergelar)
• Jarlokat baru (haspel dan instalasi baru)
Standar Tahanan Isolasi (pada PPJT 2000) TELKOM
1.Eksisting 000
Instalasi baru 5.000
Kabel baru (dalam haspel) 10.000
Tahanan Isolasi (MΩ.km)
Standar di operasional (DATEL/DIVRE) :
KSB = kabel dgn. R.isol ≥ 1.000 MΩ.km
KSR = kabel dgn. R.isol < 1.000 MΩ.km

Parameter Tahanan Isolasi
• Tahanan isolasi bukan menjadi parameter yang dominant untuk sistem kom.data pada jaringan existing, dengan berdasarkan
kepada :
• Standar tahanan isolasi untuk xDSL minimum 1 MΩ (Standar dari ITU-T L-19, 10/2000, Copper networks for new services and systems ISDN, HDSL, ADSL and UADSL).
• Standar tahanan isolasi untuk ADSL minimum 3,5 MΩ (Standar dari
3M).
• xDSL masih bekerja pada tahanan isolasi dibawah 10 MΩ (pengujian RisTI di STO GGK & lab. 2002/2003).
• Catatan :
• Untuk kabel/jaringan baru (dalam haspel, instalasi baru) masih mengacu kepada standar PPJT 2000.
• Pengukuran tahanan isolasi tetap diperlukan untuk mengukur kondisi isolasi kabel dari waktu ke waktu (pengukuran rutin bulanan).
• Tahanan isolasi bukan menjadi parameter yang dominant untuk sistem kom.data pada jaringan existing, dengan berdasarkan
kepada :
• Standar tahanan isolasi untuk xDSL minimum 1 MΩ (Standar dari ITU-T L-19, 10/2000, Copper networks for new services and systems ISDN, HDSL, ADSL and UADSL).
• Standar tahanan isolasi untuk ADSL minimum 3,5 MΩ (Standar dari
3M).
• xDSL masih bekerja pada tahanan isolasi dibawah 10 MΩ (pengujian RisTI di STO GGK & lab. 2002/2003).
• Catatan :
• Untuk kabel/jaringan baru (dalam haspel, instalasi baru) masih mengacu kepada standar PPJT 2000.
• Pengukuran tahanan isolasi tetap diperlukan untuk mengukur kondisi isolasi kabel dari waktu ke waktu (pengukuran rutin bulanan).
Standar Parameter Elektris Jarlokat untuk
Sistem Kom.Data :
• Redaman kabel atau attenuation (dB)
• NEXT (dB)
• FEXT (dB)
• Tahanan Loop (Ω)
• Impedansi (Ω)
• S/N (dB)
• Catatan : tidak ada urutan prioritas dari ke-6 parameter diatas, semuanya mempunyai kontribusi yang sama.
Sistem Kom.Data :
• Redaman kabel atau attenuation (dB)
• NEXT (dB)
• FEXT (dB)
• Tahanan Loop (Ω)
• Impedansi (Ω)
• S/N (dB)
• Catatan : tidak ada urutan prioritas dari ke-6 parameter diatas, semuanya mempunyai kontribusi yang sama.
a. NEXT dan FEXT tidak dipersyaratkan (optional).
b. Pengukuran parameter elektris dilakukan end-to-end (sistem, mulai MDF s.d. KTB).
c. Semua standar parameter di atas harus dipenuhi.
d. Sistem non-POTS menetapkan aturan quad dalam implementasinya.
e. (*) berdasarkan data statistik
Aturan Systim QUAD Kabel

Antar dua sistem xDSL direkomendasikan dipasang pada
quad yang berbeda. Demikian juga antara sistem xDSL dengan sistem non
POTS (ISDN dan pairgain).